GOLDEN RATIO ini sangat menarik. Rasio emas muncul dalam benda/kehidupan sehari-hari. Gunakan alat ukur Anda untuk membandingkan panjang dan lebar benda persegi panjang di kelas atau di rumah Anda (tergantung di mana Anda berada sekarang). Cobalah untuk memilih benda yang dimaksudkan sebagai uji coba menjadi secara visual.
Sekarang saya mencoba untuk melihat pada diri sendiri, ternyata dapat dilihat bahwa pada tubuh ini sangat seimbang (pakai Golden Ratio), bentuk ini tercapai bukan karena hal unsur-unsur aplikasi atau fungsi, atau hasil dari imajinasi matematis, tetapi merupakan kaidah alam yang terkait dengan hukum keseimbangan.
Leonardo da Vinci adalah tokoh pertama kali yang menggunakan rasio emas dalam menetapkan proporsi tubuh manusia. Tubuh manusia, proporsional sesuai dengan rasio emas. Coba lihat gambar dibawah dimana titik pusar/navel sebagai pusat nya.
Jarak antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, ketinggian manusia setara dengan 1,618.
Sekarang saya mencoba untuk melihat pada diri sendiri, ternyata dapat dilihat bahwa pada tubuh ini sangat seimbang (pakai Golden Ratio), bentuk ini tercapai bukan karena hal unsur-unsur aplikasi atau fungsi, atau hasil dari imajinasi matematis, tetapi merupakan kaidah alam yang terkait dengan hukum keseimbangan.
- Dia menciptakan manusia (QS. 55 : 3)
Leonardo da Vinci adalah tokoh pertama kali yang menggunakan rasio emas dalam menetapkan proporsi tubuh manusia. Tubuh manusia, proporsional sesuai dengan rasio emas. Coba lihat gambar dibawah dimana titik pusar/navel sebagai pusat nya.
Jarak antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, ketinggian manusia setara dengan 1,618.
RASIO EMAS DI TUBUH MANUSIA
Sekarang perhatikan lagi disini untuk detail nya...
Sekarang perhatikan lagi disini untuk detail nya...
Bentuk yang sangat ideal proporsional yang terdapat pada berbagai bagian tubuh manusia rata-rata mendekati nilai rasio emas, ini dapat dijelaskan dalam sebuah bagan umum sebagaimana berikut :
Tingkat M / m pada tabel di bawah selalu setara dengan rasio emas.
M / m = 1,618
Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah bahwa ketika jarak antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, ketinggian manusia setara dengan 1,618.
Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata, adalah:
Jarak antara ujung jari dan jarak siku / antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan bagian atas panjang kepala / kepala,
Jarak antara pusar dan bagian atas kepala / jarak antara garis bahu dan bagian atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan ujung kaki.
Tangan Manusia
Angkatlah tangan Anda dan lihatlah bentuk jari telunjuk Anda. Anda akan melihat semua kemungkinan menyaksikan rasio emas padanya.
Jari kita memiliki tiga ruas. Proporsi dua yang pertama dengan panjang keseluruhan jari tersebut menghasilkan angka rasio emas (dengan pengecualian ibu jari). Anda juga dapat melihat bahwa perbandingan ukuran panjang jari tengah terhadap jari kelingking merupakan rasio emas.
Anda memiliki dua tangan, dan jari-jemari yang ada padanya terdiri dari tiga bagian. Ada lima jari pada setiap tangan, dan hanya delapan dari sepuluh jari ini tersambung menurut rasio emas: 2, 3, 5, dan 8 sesuai dengan angka Fibonacci.
(Deret Fibo start harus dari 1 , 1 kemudian jumlahkan ketemu 1 , 1 , 2 angka berikutnya 3 ( 1 + 2 ) jadi 1 , 1 , 2 , 3 , kalau diteruskan seperti ini 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 dst...
Untuk mendapatkan Golden Ratio nya :
5/3 = 1.67 - 8/5 = 1.6 - 13/8 = 1.625 - 21/13 = 1.615 - 34/21 = 1.619 - 55/34 = 1.618 - 89/55 = 1.618
jika angka-angka ini semakin besar menurut deret Fibo pembagian ini akan selalu sama, yaitu 1.618 atau GOLDEN RATIO.
Maka nya ada sebagian manusia yang mengatakan angka 1.618 sebagai angka Tuhan.
Tingkat M / m pada tabel di bawah selalu setara dengan rasio emas.
M / m = 1,618
Contoh pertama dari rasio emas pada tubuh manusia rata-rata adalah bahwa ketika jarak antara pusar dan telapak kaki dianggap berjarak 1 unit, ketinggian manusia setara dengan 1,618.
Beberapa rasio emas lain pada tubuh manusia rata-rata, adalah:
Jarak antara ujung jari dan jarak siku / antara pergelangan tangan dan siku,
Jarak antara garis bahu dan bagian atas panjang kepala / kepala,
Jarak antara pusar dan bagian atas kepala / jarak antara garis bahu dan bagian atas kepala,
Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan ujung kaki.
Tangan Manusia
Angkatlah tangan Anda dan lihatlah bentuk jari telunjuk Anda. Anda akan melihat semua kemungkinan menyaksikan rasio emas padanya.
Jari kita memiliki tiga ruas. Proporsi dua yang pertama dengan panjang keseluruhan jari tersebut menghasilkan angka rasio emas (dengan pengecualian ibu jari). Anda juga dapat melihat bahwa perbandingan ukuran panjang jari tengah terhadap jari kelingking merupakan rasio emas.
Anda memiliki dua tangan, dan jari-jemari yang ada padanya terdiri dari tiga bagian. Ada lima jari pada setiap tangan, dan hanya delapan dari sepuluh jari ini tersambung menurut rasio emas: 2, 3, 5, dan 8 sesuai dengan angka Fibonacci.
(Deret Fibo start harus dari 1 , 1 kemudian jumlahkan ketemu 1 , 1 , 2 angka berikutnya 3 ( 1 + 2 ) jadi 1 , 1 , 2 , 3 , kalau diteruskan seperti ini 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 dst...
Untuk mendapatkan Golden Ratio nya :
5/3 = 1.67 - 8/5 = 1.6 - 13/8 = 1.625 - 21/13 = 1.615 - 34/21 = 1.619 - 55/34 = 1.618 - 89/55 = 1.618
jika angka-angka ini semakin besar menurut deret Fibo pembagian ini akan selalu sama, yaitu 1.618 atau GOLDEN RATIO.
Maka nya ada sebagian manusia yang mengatakan angka 1.618 sebagai angka Tuhan.
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. 3 : 190 - 191