Sebelum nya dimengerti dolo apa Golden Ratio...ini saya ambil dari ( Wikipedia, the free encyclopedia ).
GOLDEN RATIO
Dalam matematika dan seni, dua nilai dianggap berada dalam hubungan
rasio emas/GOLDEN RATIO (Φ), jika rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil. Nilai yang lebih besar dilambangkan dengan huruf a, sedangkan nilai yang lebih kecil dilambangkan dengan huruf b.
Coba lihat :
GOLDEN RATIO
Dalam matematika dan seni, dua nilai dianggap berada dalam hubungan
rasio emas/GOLDEN RATIO (Φ), jika rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil. Nilai yang lebih besar dilambangkan dengan huruf a, sedangkan nilai yang lebih kecil dilambangkan dengan huruf b.
Coba lihat :
Gambar diatas menggambarkan hubungan geometrik yang jika dirumuskan secara aljabar adalah sebagai berikut:
ini disebut phi dalam bahasa Yunani, mewakili rasio emas/ melambangkan rasio emas. Nilainya adalah :
Atau juga bisa persegi panjang emas dengan sisi panjang a dan sisi pendek b, jika diletakkan berhimpitan dengan bujur sangkar dengan panjang sisi a, maka akan menghasilkan kemiripan persegi emas dengan sisi panjang a + b dan sisi pendek a.
Setidaknya sejak Abad Renaisans, banyak seniman dan arsitek telah membuat proporsi karya sesuai dengan rasio emas, terutama dalam bentuk persegi emas, yaitu perbandingan sisi panjang terhadap sisi pendek sesuai dengan nilai rasio emas, karena dipercaya proporsi ini secara estetika sangat ideal. Sebuah persegi panjang emas dapat dipotong menjadi persegi dan persegi panjang kecil dengan rasio aspek yang sama persis. Para ahli matematika sejak zaman Euclid telah mempelajari rasio emas karena sifatnya yang unik dan menarik. Rasio emas juga digunakan dalam analisis pasar keuangan, serta strategi seperti retraksi Fibonacci.
SEJARAH SINGKAT KOTA MEKKAH / MECCA
Mekkah atau Makkah al-Mukarramah (bahasa Arab: مكة المكرمة) atau disingkat dengan Makkah merupakan sebuah kota utama di Arab Saudi.
Kota ini menjadi tujuan utama kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji, Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka'bah di dalamnya. Bangunan Ka'bah ini dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah shalat umat Islam di seluruh dunia. Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya
Nabi Muhammad SAW.
Perkembangan kota Mekkah tidak terlepas dari keberadaan Nabi Ismail as dan Hajar sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh Nabi Ibrahim as atas perintah Allah SWT. Pada perkembangannya muncul orang-orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Pada masa berikutnya kota ini dipimpin oleh Quraisy yang merupakan kabilah atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak pemeliharaan terhadap Ka'bah. Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada masa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina dan Afrika. Tokoh sebagai kepala kabilah Quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.
Pada tahun 571, Nabi Muhammad SAW keturunan langsung dari Nabi Ismail as serta Qussai, lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahilliyah) sehingga berpindah ke Madinah. Setelah Madinah berkembang, akhirnya Nabi Muhammad SAW kembali ke Mekkah dalam misi membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah yang dikenal dengan (Fathul Makkah).
Masjidil Haram, kadangkala disebut juga dengan Masjid al-Haram ataupun Al-Masjid al-Ḥarām (Arab : المسجد الحرام), merupakan masjid yang terletak di Kota Makkah Al Mukharamah, yang dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat umat Islam dalam mengerjakan ibadah shalat. Selain itu di masjid inilah salah satu rukun ibadah haji yang wajib dilakukan umat Islam yaitu tawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Ka'bah (Arab: الكعبة) merupakan sebuah bangunan yang mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi umat Islam. Dan bangunan ini yang menjadi patokan arah kiblat untuk ibadah shalat, bagi umat Islam di seluruh dunia.
Yang lebih menarik adalah bahwa di Makkah dibangun tempat ibadah manusia yang pertama kali, sesuai dengan ;
Sekarang apa hubungan antara Golden ratio dengan Makkah, coba perhatikan ini ;
SEJARAH SINGKAT KOTA MEKKAH / MECCA
Mekkah atau Makkah al-Mukarramah (bahasa Arab: مكة المكرمة) atau disingkat dengan Makkah merupakan sebuah kota utama di Arab Saudi.
Kota ini menjadi tujuan utama kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji, Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka'bah di dalamnya. Bangunan Ka'bah ini dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah shalat umat Islam di seluruh dunia. Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya
Nabi Muhammad SAW.
Perkembangan kota Mekkah tidak terlepas dari keberadaan Nabi Ismail as dan Hajar sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh Nabi Ibrahim as atas perintah Allah SWT. Pada perkembangannya muncul orang-orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Pada masa berikutnya kota ini dipimpin oleh Quraisy yang merupakan kabilah atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak pemeliharaan terhadap Ka'bah. Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada masa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina dan Afrika. Tokoh sebagai kepala kabilah Quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib.
Pada tahun 571, Nabi Muhammad SAW keturunan langsung dari Nabi Ismail as serta Qussai, lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahilliyah) sehingga berpindah ke Madinah. Setelah Madinah berkembang, akhirnya Nabi Muhammad SAW kembali ke Mekkah dalam misi membebaskan kota Mekkah tanpa pertumpahan darah yang dikenal dengan (Fathul Makkah).
Masjidil Haram, kadangkala disebut juga dengan Masjid al-Haram ataupun Al-Masjid al-Ḥarām (Arab : المسجد الحرام), merupakan masjid yang terletak di Kota Makkah Al Mukharamah, yang dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat umat Islam dalam mengerjakan ibadah shalat. Selain itu di masjid inilah salah satu rukun ibadah haji yang wajib dilakukan umat Islam yaitu tawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Ka'bah (Arab: الكعبة) merupakan sebuah bangunan yang mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi umat Islam. Dan bangunan ini yang menjadi patokan arah kiblat untuk ibadah shalat, bagi umat Islam di seluruh dunia.
Yang lebih menarik adalah bahwa di Makkah dibangun tempat ibadah manusia yang pertama kali, sesuai dengan ;
- Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. 3 : 96)
Sekarang apa hubungan antara Golden ratio dengan Makkah, coba perhatikan ini ;
Mengapa Allah SWT membangun Ka'bah disana ?, ilmu pengetahuan modern telah menjawab semua itu, jika ditarik jarak antara Makkah ke kutub Utara hasilnya 7631, 68 km dan jika ditarik Makkah ke kutub Selatan hasilnya 12348,32 km, jadi Jarak antara titik kutub 19980 km, sekarang kita pakai rumus Golden Ratio maka ;
12348,32 dibagi 7631,68 = 1,6180
19980 dibagi 12348,32 = 1,6180
Atau pakai perhitungan garis lurus antara barat dan timur, jarak Makkah ke barat dibagi jarak Makkah ke timur hasilnya adalah 1,6180.
Sesuai dengan firman ALLAH SWT di Al An'aam, Makkah adalah Ummul Qura / pusat Negara.
dan
12348,32 dibagi 7631,68 = 1,6180
19980 dibagi 12348,32 = 1,6180
Atau pakai perhitungan garis lurus antara barat dan timur, jarak Makkah ke barat dibagi jarak Makkah ke timur hasilnya adalah 1,6180.
Sesuai dengan firman ALLAH SWT di Al An'aam, Makkah adalah Ummul Qura / pusat Negara.
- Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekkah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya.(QS. 6 : 92)
dan
- Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya. (QS. 6 : 124)